Setiap orang pasti pernah merasakan nyeri dada selama hidupnya. Bahkan dalam setahun setidaknya Anda pernah sekali merasa nyeri dada. Kebanyakan,akan langsung menghubungkan nyeri dada dengan sakit jantung, apalagi bila nyeri dadanya dirasakan di dada sebelah kiri. Faktanya, nyeri dada tidak selalu disebabkan oleh masalah pada jantung. Nyeri dada akibat penyakit jantung lebih sedikit frekuensinya dibandingkan nyeri dada bukan akibat penyakit jantung. Namun bukan berarti kita tidak boleh anggap remeh nyeri dada. Nyeri dada yang ternyata diakibatkan jantung dapat berakibat fatal. Oleh karenanya, pengetahuan mengenai ciri-ciri nyeri dada yang disebabkan jantung amatlah penting.

GEJALA KHAS NYERI DADA SERANGAN JANTUNG
Dada terasa sesak dan berat sehingga sangat sulit untuk bernafas. Mungkin Anda pernah melihat sebuah iklan obat sakit asma di layar kaca, dimana terlihat seorang perempuan yang diilustrasikan sedang merasakan sesak nafas yang berat ibarat diikat oleh tali kuat dan kencang. Nah, seperti itulah rasanya sesak nafas orang yang terkena serangan jantung.
Mengeluarkan keringat, perut terasa mual, dan timbul perasaan cemas. Kondisi tersebut muncul serta-merta berbarengan dengan sesaknya nafas sampai kesulitan saat bernafas.
Rasa sakit yang menjalar. Leher terasa sakit, yang diikuti oleh rasa sakit pada lengan kiri dan rahang, di bagian belakang perut, dan juga terjadi pada salah satu bahu.
Denyut jantung berdegup kencang atau lebih cepat dari biasanya. Di saat yang bersamaan, badan juga tiba-tiba merasa sangat lemas. Dan yang patut diperhatikan gejala-gejala berbahaya di atas bisa terjadi sekalipun Anda sedang beristirahat dalam arti tidak sedang melakukan aktifitas. Namun demikian, gejala di atas juga bisa muncul sehabis berolahraga, setelah menghabiskan menu makan besar, atau ketika sedang stres.
Sifat nyeri karena Jantung tidak telokalisasi. Jantung termasuk organ dalam sehingga sifat nyerinya adalah nyeri yang tidak terlokalisasi. Artinya, Anda tidak akan dapat menunjuk letak nyeri hanya dengan satu jari. Biasanya, seorang pasien jantung akan menunjukkan tempat nyerinya dengan seluruh telapak tangannya ketika ditanya di mana letak nyeri dirasakan.
Nyeri tidak dipengaruhi oleh posisi tubuh. Posisi berdiri, duduk, berbaring miring ke kanan, kiri, dan sebagainya tidak akan memengaruhi rasa nyeri. Demikian pula dengan pernapasan. Nyeri akibat jantung tidak bertambah sakit saat menarik ataupun mengembuskan napas. Jika nyeri bertambah dengan menarik napas, maka penyebab nyeri dada lebih dicurigai disebabkan oleh paru-paru atau otot dinding dada.
Sensasi nyeri dada akibat jantung biasanya bersifat
tumpul. Nyeri dada seperti sensasi tertindih benda berat, tertekan, sesak berat, dan rasa terbakar. Namun, beberapa dari mereka juga dapat mengalami rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk.
PENYEBAB NYERI DADA YANG DISEBABKAN OLEH PENYAKIT JANTUNG SELAIN PENYAKIT JANTUNG KORONER
Terdapat nyeri dada yang memang disebabkan oleh penyakit jantung, namun bukan Penyakit Jantung Koroner. Misal:
Perikarditis akut, yaitu peradangan mendadak selaput jantung.
Prolaps katup mitral. Katup mitral memisahkan bilik (ventrikel) kiri dengan serambi (atrium) kiri. Penutupan katup mitral yang tidak sempurna (prolaps) bisa menyebabkan nyeri dada.
Gangguan irama jantung juga kadang-kadang menimbulkan nyeri dada.

CIRI NYERI DADA KARENA SEBAB LAINNYA, BUKAN DARI JANTUNG
Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya bahwa nyeri dada tidak melulu gejala serangan jantung. Nyeri dada juga bisa disebabkan oleh beberapa gangguan seperti di bawah ini :
Batuk. jangan khawatir jika anda mengalami rasa nyeri di dada saat batuk. Karena itu berasal dari infeksi saluran pernafasan atas oleh virus sehingga membuat nyeri dada bahkan sesak.
Nyeri pada otot atau tulang dada. Hal inilah yang sering terjadi pada orang awam bahwa nyeri otot dada di sangaka sedang terjadi serangan jantung. Nyeri otot dada ini di anggap wajar dan kerap terjadi saat orang sedang mengalami peningkatan aktivitas fisik.
Rasa nyeri pada rusuk. Sebagaimana otot, tulang pun bisa menjadi sumber nyeri dada. Meski bukan selalu di sebabkan oleh penyakit namun biasanya rasa nyeri pada tulang rusuk ini di akibatkan oleh virus herpes zooster. Tulang rusuk bisa juga nyeri saat terjadi trauma pukulan benda tumpul apalagi itu membuat rusuk patah.
Penyakit tulang belakang. Rasa sakit yang menjalar kadang sampai tembus punggung ini sering membuat orang tertipu bahwa itu adalah gejala serangan jantung. Padahal itu bisa saja terjadi karena ada masalah pada tulang belakang entah karena terjepitnya syaraf atau karena kondisi trauma.
Asma. Orang dengan asma apalagi yang asmanya tidak terkendali kadang akan merasakan nyeri di dadanya. Tidak bisa disangkal saat terjadi serangan asma akan terjadi kontraksi di diafragma yang mengaktifkan seluruh otot dada. Kelelahan pada otot dada Inilah yang membuat timbulnya rasa nyeri di area dada.
Penyakit paru. Penyakit paru lain selain asma seperti pneumo thorax (udara yang berlebihan diparu), bekuan darah, efusi paru dan tumor paru kadang kala juga mengakibatkan nyeri di daerah dada. Meski bukan gejala penyakit jantung. Penyakit-penyakit ini memerlukan pengobatan yang tak kalah intensif dengan penyakit jantung.
Diseksi aorta. yaitu robekan pada lapisan permukaan dinding pembuluh aorta (pembuluh darah terbesar yang keluar dari jantung). Kondisi ini menyebabkan nyeri dada yang sangat hebat, dan membahayakan nyawa.
GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease)yaitu naiknya asam lambung ke saluran cerna bagian atas.
PENYEBAB NYERI DADA YANG DISEBABKAN OLEH PENYAKIT JANTUNG SELAIN PENYAKIT JANTUNG KORONER
Terdapat nyeri dada yang memang disebabkan oleh penyakit jantung, namun bukan Penyakit Jantung Koroner. Misal:
Perikarditis akut, yaitu peradangan mendadak selaput jantung.
Prolaps katup mitral. Katup mitral memisahkan bilik (ventrikel) kiri dengan serambi (atrium) kiri. Penutupan katup mitral yang tidak sempurna (prolaps) bisa menyebabkan nyeri dada.
Gangguan irama jantung juga kadang-kadang menimbulkan nyeri dada.

CIRI NYERI DADA KARENA SEBAB LAINNYA, BUKAN DARI JANTUNG
Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya bahwa nyeri dada tidak melulu gejala serangan jantung. Nyeri dada juga bisa disebabkan oleh beberapa gangguan seperti di bawah ini :
Batuk. jangan khawatir jika anda mengalami rasa nyeri di dada saat batuk. Karena itu berasal dari infeksi saluran pernafasan atas oleh virus sehingga membuat nyeri dada bahkan sesak.
Nyeri pada otot atau tulang dada. Hal inilah yang sering terjadi pada orang awam bahwa nyeri otot dada di sangaka sedang terjadi serangan jantung. Nyeri otot dada ini di anggap wajar dan kerap terjadi saat orang sedang mengalami peningkatan aktivitas fisik.
Rasa nyeri pada rusuk. Sebagaimana otot, tulang pun bisa menjadi sumber nyeri dada. Meski bukan selalu di sebabkan oleh penyakit namun biasanya rasa nyeri pada tulang rusuk ini di akibatkan oleh virus herpes zooster. Tulang rusuk bisa juga nyeri saat terjadi trauma pukulan benda tumpul apalagi itu membuat rusuk patah.
Penyakit tulang belakang. Rasa sakit yang menjalar kadang sampai tembus punggung ini sering membuat orang tertipu bahwa itu adalah gejala serangan jantung. Padahal itu bisa saja terjadi karena ada masalah pada tulang belakang entah karena terjepitnya syaraf atau karena kondisi trauma.
Asma. Orang dengan asma apalagi yang asmanya tidak terkendali kadang akan merasakan nyeri di dadanya. Tidak bisa disangkal saat terjadi serangan asma akan terjadi kontraksi di diafragma yang mengaktifkan seluruh otot dada. Kelelahan pada otot dada Inilah yang membuat timbulnya rasa nyeri di area dada.
Penyakit paru. Penyakit paru lain selain asma seperti pneumo thorax (udara yang berlebihan diparu), bekuan darah, efusi paru dan tumor paru kadang kala juga mengakibatkan nyeri di daerah dada. Meski bukan gejala penyakit jantung. Penyakit-penyakit ini memerlukan pengobatan yang tak kalah intensif dengan penyakit jantung.
Diseksi aorta. yaitu robekan pada lapisan permukaan dinding pembuluh aorta (pembuluh darah terbesar yang keluar dari jantung). Kondisi ini menyebabkan nyeri dada yang sangat hebat, dan membahayakan nyawa.
GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease)yaitu naiknya asam lambung ke saluran cerna bagian atas.
0 Response to "Cara Membedakan Serangan Jantung dengan Nyeri Dada Biasa"
Posting Komentar